Jumat, 26 Januari 2018

Enggan

Hari ini tampak tak ada yang berbeda
Satu tetap  satu dan dua masih menjadi dua
Debu semakin menyelimuti kalbu
Rasanya.. Enggan aku membersihkannya apalagi mengingatnya
Mau tidak mau
Suka tidak suka
Ingin tidak ingin
Harus tetap aku lewati dan kau tahu apa yang kurasakan saat ini
“Mati Rasa”
Dua kata ini cukup mengungkapkan semuanya
Perih,sakit, duka, lara, hampa dan rindu
Rindu akan semua masa-masa dan kenangan yang enggan pergi
Bukan aku tidak ingin mencoba !
Semua sudah kucoba
Semua sudah ku jalani namun sia-sia
Kau yang sudah membuat mati rasaku
Aku enggan membuka mata lagi
Aku enggan percaya lagi
Aku enggan memulai semuanya lagi
Aku enggan !
Tak habis pikir mencintaimu harus seberat ini
Pergi ya dan jangan kembali
Pergi ya dan jangan datang lagi
Merindukan mu adalah satu hal yang paling aku benci
Saat-saat dimana aku merasa menjadi manusia bodoh, tolol ,bisu dan tuli
Kau harus tahu, malam ini aku sedang merasa bodoh
Aku berjanji ini adalah malam terkahir aku merindukanmu
Kau tahu? malam ini sedikit sendu
Ku bacakan kembali doa-doa yang kita rangkai bersama dalam sebuah buku
Kau ingat, betapa bahagianya aku saat menulis
Kau ingat, betapa kecewanya saat kau kembalikan tulisanku
Kau tahu tak ada haru yang kurasa malam ini
Saat membaca aku tersenyum membayangkan betapa indahnya kisah kita
Saat membaca aku berdoa semoga Tuhan mengembalikan kisah indah itu
“simpan dan jaga tulisan ini dengan baik suatu saat nanti aku akan kembali memintanya”
Itu yang kau tulis
Kau tahu ? aku menunggu hari itu, aku menunggu waktu itu tiba dimana kau memintanya kembali dariku
Lembaran kosong sudah ku isi dengan keluh kesan ku selama ini
Tapi tidak aku sudah enggan !
Enggan aku merindukanmu kembali
Pergi ya dan jangan kembali
Pergi ya dan jangan datang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Moon Phase

   Hi, hari ini tepat Tanggal 01 November 2022 26 tahun lalu banyak sekali harapan setelah kegagalan Harapan akan datangnya sinar akhirn...