Kamu
tau ada yang lebih menyakitkan dari luka?
iya itu adalah..
Saat
kedua matamu tidak bisa melihat
Saat
dimana kamu akan kehilangan segalanya.
Kamu
tidak dapat melihat indahnya dunia
Kamu
tidak dapat melihat senyuman orang di sekitarmu
Dan
kamu tidak dapat melihat karunia Tuhan
Lihat
kebelakang saat segalanya ada
Mungkin
kamu kurang mensyukuri nikmat-Nya
Ini
jalan-Nya dan ini alur yang harus kamu lewati
Tuhan
sayang padamu
Dengan
itulah tuhan mengambil kebahagiaanmu
Agar
kamu tidak melihat begitu fananya dunia ini
Agar
kamu terhindar dari pandangan yang buruk
Agar
kamu tidak melihat tetesan air mata istri dan anakmu
Satu
tahun lebih telah berlalu
Di
mata Tuhan kamu sudah menjadi yang terbaik
Begitupun
di mata istri dan anakmu
Tidak
ada yang menyesali keadaan ini
Ini
anugerah Tuhan yang harus kamu syukuri
Hari
masih panjang
Bumi
dan semesta masih membutuhkan napasmu.
Panas
dan dingin masih merindukan lantunan doa-doamu
Tetaplah
tegar setegar pohon kehidupan
Tetaplah
kokoh sekokoh nisan pada tanah
Tetaplah
kuat sekuat batu karang di lautan
Tuhan
itu tidak tidak diam
Keluhan
anakmu abaikanlah biarkan dia berproses
Biarkan
dia tumbuh menjadi gadis dewasa
Menjadi
gadis yang kuat
Menjadi
gadis yang tegar
Didiklah
dia agar kelak dapat menggantikan pundakmu
Sabarlah
Tuhan sayang kepadamu
Setiap
malam tak hentinya kau berdzikir
Memohon
ampun kepada Tuhan
Satu
tahun sudah kau mengampu dosa-dosamu
Tuhan
pasti memaafkan
Tuhan
sayang kepada hamba-Nya
Hamba
yang selalu bersabar
Hamba
yang selalu meminta
Hamba
yang mau bertaubat dan mengakui dosanya
Hari
ini aku melihatmu gundah dan pasrah
Aku
tak kuat menahan air mata tiap kali melihatmu
Aku
pergi dan menjauh bukan karena aku tak rindu
Aku
malu tiap kali harus menangis dihadapanmu
Ayah...
kami sayang padamu
Jaga
selalu diri dan imanmu
Kami
tak berharap banyak padamu
Kami
hanya ingin ayah selalu kuat dan ta’bah
Mungkin
tak banyak kata yang aku ucapkan
Mungkin
hanya diam yang bisa aku tunjukan
Tapi
di balik itu semua
Aku
sangat sayang kepadamu
Karena
kamulah yang telah mendidik istri dan anakmu
Terimakasih
untuk lelah dan keringat yang sempat kau berikan padaku
Terimakasih
untuk pengorbananmu
Ayah...
aku rindu tapi aku tak bisa berucap
Doaku
ku dan ibu selalu menyertai setiap langkah kecilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar