Minggu, 16 Desember 2018

Satu



Kelam malam
Tak sekelam masa depanku
Keluhanmu hanyalah sebutir kesedihan yang aku rasa
Tertawa
Adalah hal yang mudah kau tunjukan
Tidak dengan aku
Hanya sepi yang aku rasa
Diam adalah obat terindah yang aku lakukan
Tahun tahun yang terasa berat untuk ku lalui
Tangisan, haru, rindu semua memupuk asa dan kalbu
Renungan kepada sang Khalik
Dosa apa yang aku perbuat?
Ternyata terlalu banyak dosa
Sehingga aku tak mampu mengapu
Penyesalan bukan hal yang harus dikatakan
Menjauh dan keluar dari zona yang membuatku lupa
Lupa akan masalahku
Jika aku bertemu dengan Tuhan 1 hal yang ingin ku tanyakan
Mengapa aku harus menjadi manusia?
Sosok yang memiliki dua sisi kehidupan
Baik dan buruk
Kadang aku terlihat baik dan kadang pula aku sangat buruk
Lebih buruk dari kotoran dunia
Tuhan selalu mempunyai rencana yang indah
Seindah ujian terberat yang menimpa orang yang aku sayang
Orang yang jarang aku pedulikan
Orang yang sangat aku andalkan
Orang yang kadang aku acuhkan
Sekarang orang itu terdiam dalam sujudmu
Andaikan diberi pilihan
Aku ingin menggantikan diamnya
Tuhan, harus dengan cara apa aku mengembalikannya?
2 tahun menahan sabar dalam tangis
2 tahun menahan duka diatas lara
2 tahun aku buta
Tekanan lingkungan
Tekanan masa depan
Membuat aku sangat buta
Semua membuat aku dilema untuk meneruskan langkah hidup
Seakan-akan jurang di depan mata
Seakan-akan pisau tajam siap meluka
Aku banyak belajar ikhlas darinya
Ikhlas menerima takdir Tuhan
Entah apa yang Tuhan janjikan di hari esok
Apapun yang terjadi itulah takdir terbaik
Satu nikmat Tuhan yang aku lupa syukuri
Air mataku tidak hentinya menetes
Air mataku tidak pernah habis
Tetesan air mataku mewakilinya yang tidak bisa menangis
Biarlah air membasai wajahku
Biarkan keluhan menemani sujudku
Tuhan 
Satu inginku
Berikan penglihatanku untuknya
Aku ikhlas
Aku yakin dia ingin melihat kembali indah duniamu
Aku yakin dia ingin melihat rumahmu
Berikan kesempatan
Tuhan
Aku ingin dilihatnya
Tahun kedepan aku berharap takdirmu bermain
Aku ingin dia melihatku berpakaian indah
Dan aku ingin dia melihatku menangis
Inilah jasamu
Inilah kerja kerasmu
Maaf aku bukan orang pilihan
Maaf akupun tidak menjadi yang terbaik
Tapi aku rela memberikan hidupku demi kebahagiaanmu
Aku rela menangis setiap saat demi Tuhan mengabulkan doaku
Malam ini aku sangat ingin menangis
Semoga disana kau sedang tak memikirkan ku
Tiada yang tau, aku sangat bersyukur memilikimu
Aku sudah tuli dengan duniawi
Aku sudah buta untuk tertawa
Tuhan terimakasih telah menciptaku dengan sejuta rasa
Sehingga aku mampu mengungkap kata
Tanpa rasa mungkin kataku tidak akan bermakna
Dan tanpa makna mungkin kataku tidak akan berasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Moon Phase

   Hi, hari ini tepat Tanggal 01 November 2022 26 tahun lalu banyak sekali harapan setelah kegagalan Harapan akan datangnya sinar akhirn...